Ide Kegiatan Baru untuk Anak: Bermain Games di Plays.org – Bismillah….
Anak-anak identik dengan bermain, katanya. But, it’s make a sense. Bermain adalah hak dasar bagi semua anak-anak. Semua orang tahu bahwa anak-anak suka sekali bermain. Dengan usianya yang sedang bertumbuh dan berkembang, mereka perlu stimulasi untuk semua inderanya untuk membuat sinaps otak mereka saling berhubungan dan membentuk rangkaian.
Daftar Isi
Bermain adalah hak anak
Dikatakan bahwa bermain adalah hak yang paling utama dipenuhi di atas kesehatan dan pendidikan (formal). Bukan, bukan maksudnya kesehatan dan pendidikan tidak penting. Tapi, ini menunjukkan bahwa bermain memang se-prioritas itu. Bahkan PBB mengaturnya dalam sebuah UU Perlindungan Anak.
Wow… kaget ga sih, Ma? Ternyata sepenting itu bermain bagi anak hingga PBB pun membuatkan Undang-Undangnya.
Namun, jauh sebelum PBB, pada abad 7 Masehi, Rasulullah telah menunjukkan hal yang sama.
Suatu riwayat menyebutkan Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam menyuruh Abdullah, Ubaidillah, dan lain-lain dari putra-putra pamannya Al-Abbas Radhiyallahu anhu, untuk berbaris lalu berkata,“Siapa yang terlebih dahulu sampai kepadaku akan aku beri sesuatu (hadiah).”
Anak-anak itu pun bergegas berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk di pangkuan Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam, lalu Rasulullah menciumi mereka dan memeluknya.
(Hidayatullah.com)
Hadist tersebut menunjukkan bahwa sesibuk-sibuknya Rasulullah, beliau masih menyempatkan bermain dengan anak.
Manfaat bermain bagi anak
Banyak sekali manfaat bermain untuk anak. Salah satunya yang sudah dituliskan di paragraf awal, tentang perkembangan otaknya di usia anak-anak. Mengutip dari kanal Kumparan, setidaknya ada 7+ manfaat bermain yang lain
1. Memahami diri sendiri dan mengembangkan harga diri
2. Mengembangkan rasa percaya diri
3. Melatih mental anak usia dini
4. Meningkatkan daya kreatifitas
5. Mengembangkan pola sosialisasi dan emosi anak usia dini
6. Melatih motorik dan mengasah daya analisa anak
7. Mencapai keseimbangan dan kematangan dimasa depan
8. Membuat bonding orangtua-anak semakin rekat
Kami sendiri menyadari betapa pentingnya bermain bagi anak-anak. Semenjak anak kedua saya mengalami speech delayed, saya yang masih kelimpungan membagi waktu antara urusan domestik (rumah tangga), menjaga anak, dan mengembangkan passion, serasa disadarkan lagi bahwa porsi bermain anak saya masih kurang.
Maka, mulailah saya memperhatikan lagi hak-hak mereka untuk bermain bersama.
Bermain tidak melulu harus ada alat permainan yang mahal-mahal. Bermain dengan anak bisa dengan mengajaknya jalan-jalan pagi sambil merasakan hangatnya matahari dan mendengar desiran angin dan percikan air sungai. Bisa juga dengan bermain petak umpet atau kucing-kucingan.
Anak saya usia 7 dan 5 tahun sering sekali mengajak kami bermain. Tidak perlu sepanjang waktu, cukup beberapa kali sesi saja yang memakan waktu 20 menitan, itu sudah cukup bagi mereka.
Terasa sekali perbedaan ketika mereka bermain sendiri dan ketika saya ikut bermain dengan mereka. Untuk si adik yang speech delayed, sekarang mulai ada perkembangan. Alhamdulillah.
Untuk si kakak, bermain dengan mamanya membuatnya tidak cepat bosan di rumah saja selama pandemi. Pandemi yang tidak tahu sampai kapan ini sungguh merenggut usia kanak-kanak mereka yang selalu ingin bermain dengan teman-temannya. Maka, siapa lagi yang bisa menjadi teman mereka kalau tidak orangtuanya?
Ayo lah Ma, sadari itu………(sambil ngomong dengan kaca).
Sekali lagi, anak tidak perlu permainan yang mahal, alat-alat yang mahal. Bagi mereka orangtua yang mau meluangkan waktu bermain dengan mereka itulah permainan yang sangat mereka inginkan.
Kegiatan bermain bersama
Sebagai ibu yang full time ada di rumah seharusnya saya bisa bermain bersama mereka sepanjang waktu. Itu yang terlihat di mata orang lain.
Nyatanya saya juga harus membagi waktu untuk pekerjaan ruamh tangga (karena saya tidak menggunakan jasa ART) dan mengembangkan diri dengan passion saya (blogger dan reviewer). Sehingga untuk bermain dengan anak harus diusahakan dan setiap harinya harus menyisihkan beberapa lama untuk bermain dengan mereka.
Berikut adalah kegiatan bermain bersama yang kami lakukan, yang manfaatnya tidak hanya untuk kesehatan, perkembangan otak, dan melatih motorik, namun juga membangun bonding ibu-anak.
Olahraga pagi
Koq olahraga = bermain?
Iya, bagi kami olahraga pagi dengan berjalan-jalan pagi itu sama dengan bermain, bermain dengan alam. Beruntung kami tinggal di daerah yang masih banyak tanah kosong, jadi properti alam pun bisa digunakan sebagai wahana bermain, seperti jembatan amblas seperti di gambar ini, kayu galam penyokong yang timbul ini bisa dijadikan jembatan titian untuk melatih indera vestibular (indera yang berkenaan dengan keseimbangan badan, gravitasi dan gerakan tubuh).
Eksperimen
Eksperimen sederhana bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang tersedia di dapur. Anak-anak tidak perlu penjelasan yang rumit. Melihat hasil reaksi kimia sederhana yang terjadi saja sudah membuat mereka terkagum-kagum layaknya melihat sulap, seperti ekperimen soda kue dan cuka di bawah ini pada eksperimen gunung berapi.
Bermain Games di Plays.org
Sebagai anak yang terlahir saat era industri 4.0, tentulah sebagai orangtua kami ingin mengenalkan permainan berbasis teknologi, biar mereka tetap melek perkembangan teknologi dan internet serta tidak gagap ketika mengoperasikannya. Salah satunya adalah bermain bersama di Plays.org.
Khusus permainan yang melibatkan gadget memang punya waktu khusus, yaitu weekend. Sehingga mereka bisa bermain terbatas dan menikmati waktu-waktu bermain yang sudah dibatasi.
Plays.org adalah sebuah website dengan ratusan macam permainan yang bisa dimainkan tanpa harus mendownload aplikasi, sehingga tidak memberatkan kinerja smarthphone.
Katalog di Plays.org
Katalog plays.org terdapat di bagian bawah setiap halaman dari website plays.org. Sehingga sangat memudahkan orang untuk memilih permainan baru. Seperti ini katalognya ya, terpampang jelas di bagian bawah halaman.
Namun, jangan heran kalau kalian mendapati katalog yang tidak sama dengan yang di bawah ini, karena FYI, Plays.org selalu memperbarui website dengan menambah permainan setiap harinya.
So, don’t worry about being bored walaupun sudah bolak-balik ke website ini :).

Ada 130an tema permainan yang tersedia yang tersusun dari abjad A – Z. Di mana setiap tema terdapat 3 – 5 pilihan.
Jadi, berapa lapis? Ratusaaaaaaaannnnnn……..
(Hmmm…. wafer kali).
Kami sudah coba apa aja?
Permainan yang sudah kami coba, yaitu Dress Up (mix and match outfit), Tetris, Cat, Snake, Sliding Puzzle, dan Maze.
Untuk yang Dress Up dan Snake (Ular Tangga) are too easy for 7 years old, jadi Muthia langsung bosan. Hahaha. Tapi, tidak masalah… karena banyak lagi pilihan yang lain.
Tetris, Cat, Maze, Puzzle, Memory Game adalah permainan yang kami pilih karena lumayan menantang untuk usianya. Perlu analisis, strategi, kecepatan, ketelitian. Sesuai dengan usia Muthia. Tapi untuk level yang medium sampai sulit sering kali saya ikut intervensi, memberikan masukan, bahkan bergantian saya yang memainkannya. Hehehehe. Nah, saat dia jadi penonton dia kadang dapat strategi penyelesainnya.
Kalau permainannya sampai ratusan dan tidak familiar bagaimana?
Tenang sajaa, ada petunjuk cara bermain di setiap game yang kita pilih yaa. Selain itu terdapat informasi soal tingkat kesulitan di setiap game nya. Sehingga orangtua bisa mengukur kira-kira permainan mana saja yang sesuai dengan anaknya.
Kalau level of difficulty nya 1 atau 2 bintang, menurut saya cocoknya untuk anak TK dan pra TK. Jika levelnya 3 atau 4 cocok untuk anak kelas 1 2 SD. Level 5 cocok untuk di atasnya lagi.
Kedua anak saya sangat suka game of cat karena memang mereka berdua suka kucing. Jadi selama bermain, saya dan kakak fokus menyelesaikan tugas, dedek sibuk menertawakan kucingnya. Berasa sekali bonding jadi lebih terjalin ketika memainkan games bersama 🙂
Keunggulan Plays.org
So far we feel enjoy play every games at Plays.org, because;
1. Banyak pilihan permainan (ratusan!)
2. Tidak perlu mendownload sehingga tidak memenuhi memori handphone
3. Terdapat informasi level kesulitan sehingga bisa disesuaikan dengan usia anak
4. Tidak terganggu dengan iklan, love!
5. Membangun bonding ibu-anak jadi semakin dekat
6. Melatih analisis, daya pikir, kecermatan, ketepatan, kecepatan anak
7. Membuat atmosfer bermain anak-anak semakin beragam, mencakup motorik kasar dan halus serta mendekatkan pada teknologi
***
Gimana, Ma? Seru ya? Saya sendiri menjadwalkan anak-anak untuk bermain di Plays.org setiap weekend, tentu dengan batasan waktu yang bijak. Yuk, Ma….semoga kita terus belajar menjadi teman bermain yang seru dan menyenangkan untuk anak-anak kita yaa 🙂
waah banyak banget berarti ya games buat anak di play.org. Jadi mau meluncur deh ke webnya. Biar anak ga main itu-itu mulu di laptop ya
Banyak banget ya permainannya. Bisa jadi stok kalau dalam perjalanan anak bosan, atau kalau kami buat seseruan bareng teman saat di gunung (ga ada kerjaan kan, jadi banyak mainnya)
Terimakasih informasinya ya
Setuju, bermain adalah hak anak. Sebagai orang tua juga hendaknya ikut serta bermain bersama mereka karena sebenarnya mereka bahagia jika bermain bersama ortunya
bermain dengan anak bisa sambil olahraga ini bener banget, apalagi mainnya sama anak laki-laki, wah udah fix pasti banyak bergerak, lari, lompat dan lain sebagainya
Molly pas zaman sekolah dulu paling suka nih maenan games online di dekstop. Hahaa.. sampe jaman sma kalo gak salah :v
Wah, banyak sekali pilihan gamesnya. Benar sekali kalau bermain adalah hak anak. Tapi tetap harus memperhatikan porsi bermainnya ya, jangan sampai anak-anak kecanduan game hehe..
Wow, banyak banget ya jenis permainan di plays.org, enggak akan mati gaya meski pandemi di rumah aja… Dari bermain banyak manfaat yang bisa didapatkan anak-anak…
wah seru banget ya permainannya
nggak hanya menghibur tapi juga edukatif ya mbak
jadi ingin ajak anakku main disini
Wah seru banget pilihan games di play.org aku harus nyoba nih. Semenjak pandemi berusaha mendampingi anakku main. Kadang bebikinan DIY utk main tapi sering juga kehabisan ide jd bingung seh mo main apa sementara anakku bosenan bangetf. Insyaallah bakalan nyobain play.org ah. Makasih infonya
Iyaaa bener mba.. anak2 berhak main. Aku sampe sedih banget di motor nangis setelah daftarin anak aku TK. Karena harus di rumah dulu via zoom. :'( tapi udah takdirnya ya.
Kudu smangat main di rumah, nyari2 ide main. Beli dan bikin mainan.. biar nggak bosen. Ini aku coba ah.. makasih ya mba. Kayaknya pada sukaaa pasti. Dan happy krna nggak perlu instal ya
Setuju banget mbak, bermain memiliki banyak manfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak apalagi yang usianya masih balita. Anakku aja yang SD suka ngeluh bosan di rumah karena ngak bisa sekolah dan bermain dengan teman sebayanya. Bermain di Plays.org bisa jadi solusi nih biar anak-anak ngak bosan di rumah dan makin semangat belajar daring, apalagi games-nya banyak banget…mamanya bisa main juga nih!
Pilihan banget ini, apalagi saat anak banyakan di rumah akibat pandemi, Plays org dengan ratusan macam permainan yang bisa dimainkan tanpa harus mendownload aplikasi, sehingga tidak memberatkan kinerja smarthphone. Seru-seru pula permainannya ya…
Mauu…Main sama anak ini menyenangkan sekali.
Dan anakku uda lumayan gede-gede, jadi selain diajakin main juga bisa diajakin curhat, hehehe..
Dengan bermain di Plays.org jadi mengingat games-games klasik yaah..
Wah, mau aku coba kenalin ke anakku yang SD deh soalnya kan pandemi begini di rumah, jadi suka main game buat hiburan. Biar ga stres juga kan sekolah dengan banyak tugas, kalau ada yang ssuai usianya begini jadi lega ibunya
Wah baru tau nih ada plays.org bisa nih nanti coba dimainkan sama anak anak yang penting bisa seseruan bareng anak
Seru banget ya, main game bisa jadi cara buat stress release ya mam. Hanya saja memang perlu ada kesepakatan waktu di awal agar anak kita ngga kecanduan game. Tantangan tersendiri memang untuk ibu milenials
Ke mana aja nih saya baru tahu website game ini. Ya ampun itu koleksi gamenya banyak banget. Boleh nih kapan-kapan kalau jadwalnya anak-anak boleh screentime, dicoba tuh game-game yang ada di website Plays. Siapa tahu mereka suka.
iya anak-anak ga bisa dihindari dari game online ya sekarangn ini, sudah zamannya begitu tinggal kita para orang tua nih yang selektif memilihkan mainan yang cocok dan tetap memberi efek positif. baru tahu ada plays.org ini jadi tertarik buat intip2..