Percakapan bersama suami beberapa hari lalu itu kemudian membuat pikiran saya terbang ke masa 5 tahun silam, saat hamil anak kedua.
Di kehamilan anak kedua ini bisa dibilang saya terlalu “santai” sampai bablas tidak memperhatikan suplemen kehamilan. Santai di sini bukan maksudnya jadi #TimBumilRebahan. Sama sekali bukan.
Justru di kehamilan kedua ini saya terpaksa disibukkan dengan kegiatan baru saya: bakulan kue, untuk membantu perekenomian keluarga yang kala itu sedang diuji. Sehingga fokus menjaga kehamilan menjadi terpecah, ditambah saya sudah kelelahan setiap hari karena berjualan. Akhirnya suplemen kehamilan jadi terabaikan.
Berkali-kali suami mengingatkan untuk minum suplemen, tapi saya hanya sanggup minum beberapa. Karena merasa kebanyakan, saya jadi merasa mual. Saat itu saya juga berdalih jika kehamilan ini nafsu makan saya bagus, jadi segala zat gizi untuk si calon bayi almost bisa saya penuhi dari makanan.
Minyak ikan yang sangat penting pun saya hanya minum 20 kapsul saat itu. Seingat saya, hanya asam folat yang rutin di trisemester 1.
Kata dokter dan konselor laktasi, suplemen selama hamil sangat bagus jika diteruskan. Kalau dalam Islam mungkin bisa disamakan dengan sunnah muakkad, sunnah yang sangat dianjurkan.
Saya? Aduh, boro-boro. Selama hamil aja bandel, apalagi saat menyusui.
Singkat cerita, anak kedua saya lahir dengan selamat dan sempurna fisiknya. Alhamdulillah.
Namun, setelah setahun kemudian saya menyadari bahwa ada yang tidak beres. Feeling ibu selalu kuat. Walaupun suami saya bilang anak kami baik-baik saja, tapi intuisi saya mengatakan lain.
Dan benar saja akhirnya anak kedua saya divonis mengalami keterlambatan tumbuh kembang: speech delayed, SSD (Sound Speech Disorder) dan ADD (Attention Defection Disorder).
Ibu mana yang tidak patah hatinya saat mendengar ini. Walaupun suami tidak pernah menyalahkan saya, tapi perasaan bersalah tetap menghantui. Saya menyalahkan diri saya kenapa dulu malas sekali minum suplemen saat hamil dan sama sekali tidak pernah mengonsumsi saat menyusui. Walaupun keterlambatan bicara punya banyak faktor yang menyertai, tapi paling tidak seharusnya saya sudah memastikan nutrisi saat hamil, tidak hanya mengandalkan dari makanan saja.
Berbulan-bulan rasanya saya seperti hancur, tapi yang sudah terjadi tidak bisa diulang lagi. Sekarang saya fokus mengejar keterlambatan tumbuh kembangnya.
Alhamdulillah, walaupun pelan tapi sekarang mulai terlihat progresnya. Dulu ADD nya sangat parah, tidak mau kontak mata dan tidak menoleh saat dipanggil. Dulu SSD nya masuk level severe, yang keluar hanya huruf vokal.
Sekarang sudah mau kontak mata walau masih ada bias-biasnya. Sekarang SSD nya mungkin sudah bisa dibilang masuk level mild, sudah mulai muncul huruf bibir dan lidah. Sudah bisa diajak berkomunikasi, jika ditanya sudah bisa menjawab, jika disuruh sudah bisa memahami dan mengerjakan instruksi, dan bahkan sekarang sudah bisa menyuruh balik.
Senang sekali, sangat bersyukur rasanya. Ikhtiar kami perlahan menunjukkan hasilnya. Membaca buku, bermain bersama sampai mengonsumsi minyak ikan adalah hal yang paling sering dilakukan.
Minyak ikan yang paling sering dikonsumsi adalah dari Blackmores. Ini sudah botol kedua dengan sediaan 400 kapsul.
64 Komentar
Jiah Al Jafara · September 17, 2020 pada 10:06 am
Mbakku ini lagi hamil dan Alhamdulillah rajin minum vitamin dari bidan meski ya mual-mual masih ada lah. Sebisa mungkin aku bantu kaya nemenin anaknya yang satu. Aku memang belum ya, tapi belajar banget soal nutrisi selama kehamilan dan menyusui
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:25 am
wah, nanti kalo hamil Mba nya udah punya gambaran kudu gimana ya
Ruli retno · September 17, 2020 pada 1:54 pm
Senengnya hamil dan menyusui jaman sekarang tuh lengkap asupannya, pilihan banyak termasuk blackmores ini. Kayanya kalo sekarang aku bisa ngejar dengan asupan kalsium dari suplemen juga ya
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:24 am
masih bisa koq Mba. Yukk, mungkin khusus kalsium aja kali ya
Lidya · September 17, 2020 pada 4:29 pm
sejak ketauan hamil aku juga dapet suplemen dari dokter kandungan waktu itu, sempet mikir memang dari makanan aja gak cukup ya, akhirnya aku ikutin aja deh.
Alhamdulillah kalau terus ada perkembangan ya mbak, aku doakan yang terbaik semuanya. Selama hamil & menyusui penting banget tambahan suplemen ternyata
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:24 am
terimakasih Mba 🙂 yap, penting sekali buat memastikan nutrisi terpenuhi saat hamil dan menyusui
Bibi Titi Teliti · September 17, 2020 pada 9:12 pm
Kadang kita suka rada menyepelekan vitamin atau suplemen karena berasanya sehat dan gak ada masalah apa-apa yaaah. Padahal penting banget untuk menjaga kondisi dan stamina kita ketika sedang hamil dan menyusui
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:28 am
Bener sekali Mba, ga boleh menyepelekan ya
Nchie Hanie · September 18, 2020 pada 8:01 am
Dulu waktu hamil belom ada yang beginian, jaman now makn dipermudah aja mendapatkan nutrisi Bumil dan Busui agar menghasilkan ASI yang berkualitas buat bayiknya.
Ahh, selamant MengaASIhi
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:29 am
Alhamdulillah Mba, makin gampang sekarang
Nanik Nara · September 18, 2020 pada 8:18 am
Senengnya jadi bumil sekarang itu, banyak nutrisi yang dikembangkan khusus buat ibu hamil, seperti Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding ini. Bahkan juga suplemen dari hamil sampai menyusui.
Semoga terkabul ya Mak, punya anak sampai 4 dan pengalaman kehamilan anak kedua ini bisa menjadi pelajaran juga bagi ibu/calon ibu yang membacanya
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:29 am
Aamiin Mba. Terimakasih doanya 🙂
Tuty Queen · September 18, 2020 pada 9:01 am
Blackmores memang sahabat ibu menyusui banget nih , adikku juga saat ini sedang mengonsumsi Blackmores buat tambahan nutrisi ASI dan lancar ASI
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:22 am
semoga sehat selalu ya adiknya
Nathalia DP · September 19, 2020 pada 6:11 am
Saya juga pas hamil kedua lebih santai dalam asupan nutrisi dari pas hamil pertama, ternyata memang kelihatan ya ada pengaruhnya
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:22 am
Sangat ngefek ya Mba
Sapti nurul hidayati · September 19, 2020 pada 8:30 am
Memang yang menjadi tantangan ibu hamil itu masalah selera makan ya. Kadang nafsu makan berkurang dan menjadi tidak selera makan. Belum lagi rasa mual yang dirasakan. Untung saat ini banyak pilihan suplemen yang bisa,membantu.
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:22 am
Saya nafsu makan baik tapi kelelahan karena terpaksa jualan 🙂
Suciarti Wahyuningtyas · September 19, 2020 pada 10:26 am
Kalau aku dulu hamilnya gak ngerasain rasa mual atau ngidam sama sekali, kalau kata orang hamil kebo. Karena dulu aku kerja kantoran dan dokter juga menyarankan untuk menambahkan vitamin untuk harian.
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:21 am
enak banget itu Mba, drama masing-masing orang beda ya
Widyanti Yuliandari · September 19, 2020 pada 11:41 am
Penting banget aware soal nutrisi bahkan buat yang bukan bumil sekalipun. Aku termasuk yang cerewet ngingetin kalau ada bumil yang males2an makan bergizi. Haha… bukan apa2, kasihan keduanya. Baik janin maupun ibunya. Blackmores ini aku denger bagus banget ya. Bukan bumil pun jadi pen nyoba nihhhh. Wkwkwk
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:21 am
Iya Mba 🙂 cobain yang fish oil buat menghindari degenerasi otak sejak dini plus menjaga jantung
Dedew · September 19, 2020 pada 1:44 pm
Alhamdulillah ya ada suplemen booster asi jadi ibu lebih tenang dan pede saat menyusui..pokoknya busui kudu happy selalu biar makin lancar ASI-nya..
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:20 am
Iya Mba 🙂
Nunung Yuni · September 19, 2020 pada 8:07 pm
Betul sekali Mbak suplemen diperlukan buat ibu menyusui agar ASI lancar dan berkualitas yaa. Aku juga pakai Blacmorest tapi vitamin C nya
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:19 am
buat daya tahan tubuh ya Mba
Santi Suhermina · September 22, 2020 pada 2:28 pm
Betul mbak. Ibu hamil dan menyusui harus mendapatkan Nutrisi terbaik. Sayang dulu pas aku hamil belum ada Blacmores hehe..
Aswinda Utari · September 19, 2020 pada 8:15 pm
Seketika pas baca ini berasa tertampar. Duh, kan waktu anak pertama dulu gak konsumsi suplemen macem2 berasa banget loyonya. Pas anak kedua gigi sering ngilu n sampe jatoh segala plus patah gigi krn anemia (krn parno covid jg sih faktor utamanya.. Wkwk).
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:19 am
ngefek sekali ke ibunya yaa, makanya perlu support nutrisi sebenarnya busui ini
Dian · September 19, 2020 pada 8:18 pm
Ibu menyusui memang perlu asupan gizi yg cukup ya mbak…
Dan memang bila diperlukan minum suplemen.
Biar proses menyusui berjalan lancar
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:18 am
Dan ga cepat aus badannya, hehe
Andy Hardiyanti · September 19, 2020 pada 8:39 pm
Saya malah jadi belajar banyak dari adanya postingan tentang suplemen Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold ini. Soalnya duludulu pas hamil dan menyusui, belum tahu sama yang namanya Blackmores. Padahl sering lihat di toko, tapi karena gak tahu, ya gak berani coba.
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:18 am
Ternyata bagus ya Mba 🙂 Cuss nambah lagi
Andy Hardiyanti · September 22, 2020 pada 9:57 am
Bwahahahha bagian “cuss nambah lagi” ini bacanya kok agak-agak gimana yaa. Wkwkwk.. Bentar bentar deh, ku mau bernapas dulu hahahah.
Utie adnu · September 19, 2020 pada 9:20 pm
Untung ya mba sekarang Ada boaster ASI yg cocok buat kbutuhan baby.. jadi menyusui terpenuhi ditambah lagi dgn nutrisi yg di berikan ya
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:17 am
Iya Mba 🙂 alhamdulillah
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com · September 19, 2020 pada 10:16 pm
17 nutrisi, lbh banyak lbh baik, drpd kekurangan nutrisi
Yang namanya nutrisi bergizi sangat dibutuhkan sejak masa kehamilan apalagi saat menyusui ya? Kadang juga butuh tambahan suplemen juga supaya makin lengkap nutrisi yang dikonsumi oleh bumil/ busui ya mbak 😀
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:17 am
Sebenarnya harus pas juga sih Mba. Kan kelebihan juga ga baik. Tapi insya Alloh Blackmores sudah berisi nutrisi yang ideal
Sri Widiyastuti · September 20, 2020 pada 4:06 am
Alhamdulillah ya mbak, dari pengalaman menyusui pertama bisa dijadikan pelajaran untuk menyusui anak kedua. Benar mbak nutrisi penting sekali untuk meningkatkan sistem imun anak anak yaa. Barakallah mbak
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:15 am
Wa fiik barokalloh Mba. Terimakasih doanya 🙂
Lya · September 23, 2020 pada 5:35 pm
Senangnya ASI lancar, kalsium tetap tercukupi, apalagi sudah sepraktis begini….harusnya ga ada alasan lag ya mbk 🙂
Latifika Sumanti · September 24, 2020 pada 4:34 am
Iya, jadi pelajaran buat saya ke depannya 🙂
Syarifani Mulyana · September 20, 2020 pada 7:40 am
Kandungan Blackmores ini lengkap deh, satu kapsul salut bisa memenuhi kebutuhan ibu hamil sampai ibu menyusui.
Jatuhnya jadi ekonomis dan praktis.
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:15 am
Iya Mba, lebih ekonomis ya
Uniek Kaswarganti · September 20, 2020 pada 9:45 pm
Ternyata kalau nutrisi yang masuk ke tubuh bumil atau busui tidak imbang dengan ASI yg dikeluarkan, efeknya bisa kemana-mana ya. Bisa jadi ini dulu yang kualami ya. Sendi belakangku jadi rapuh setelah melahirkan anak kedua. Makannya asal aja waktu itu. Banyak tapi kayaknya kurang ideal kandungan nutrisinya.
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:14 am
Sangat berpengaruh Mba. Makanya ibu2 biasanya cepat tua dibanding suaminya, hehe
diane · September 21, 2020 pada 12:09 am
Wihhh kandungan nutrisinya maksimal banget ih…Pasti membantu banget para busi yang memang butuh asupan nutrisi yang maksimal
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:14 am
Bener, langsung 17 nutrisi dalam satu kapsul
twitter: @iffiarahman · September 21, 2020 pada 5:58 pm
Aku mendadak berkaca-kaca ketika membaca “saat ini seringku cium dan peluk anak kedua sebagai permintaan maaf”. Semangat ya mbak, semoga usaha dikesempatan kedua diridhoi Allah. Terima kasih sudah mengingatkan saya walaupun saya juga belum hamil anak kedua, tapi ulasan disini sangat bermanfaat sekali
Ruli retno · September 21, 2020 pada 10:06 pm
Semoga dari sharing berharga ini bisa jadi inspirasi ibu2 lainnya agar mencegah terjadinya kesalahan yang sama ya, agar bisa di ambil sisi baiknya
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:13 am
Sama-sama. Semoga bisa diambil hikmahnya 🙂 terimakasih kunjungannya Mba
Mbak Avy · September 21, 2020 pada 6:12 pm
Kandungan vitaminnya lengkap banget ya kak
Memang kita nggak boleh lengah kalau urusan nutrisi
sejak dalam kandungan, bayi sampai dewasa pun anak-anak harus tercukupi gizi
karena mereka adalah generasi emas bangsa ini
Terima kasih sharingnya kak
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:13 am
Bener sekali Mba 🙂
DailyRella · September 21, 2020 pada 9:00 pm
Alhamdulillah, skrg udah banyak suplemen buat bumil dan busui.. dulu aku konsumsi juga, tapi belum musim Blackmores. Emang nutrisi harus dijaga, itung2 ikhtiar merawat badan sendiri. Semangat yaa, mbak Fika.
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:12 am
Bener Mba, ternyata nutrisi selama menyusui penting buat bayi dan juga ibu
Karyati Niken · September 21, 2020 pada 9:42 pm
Aku anak kedua agak lebih santai ketika menyusui. ALhamdulillah tetap bisa 2 thun ASI. Suplemen memang pening untuk ibu menyusui. KAyaknya kalau suatu saat aku hamil anak ketiga (entah kapan sih karena belum merencanakan matang2), kudu pakai suplemen seperti blackmores ini
Latifika Sumanti · September 22, 2020 pada 2:12 am
Nah, saya juga nyantai kemarin sampai bablas, huhu. Anak pertama padahal udah bagus rutin banget minumnya.
Liza · September 22, 2020 pada 9:37 am
aku pun sejak hamil sudah mengonsumsi blackmores mbak, dan alhamdulillah nyeri pinggang saat hamil berkurang. setelah melahirkan dan menyusui juga minum dan asiku kental
Latifika Sumanti · September 23, 2020 pada 5:15 am
Wah alhamdulillah ya Mba, sehat terus yaa
Hanifa · September 23, 2020 pada 8:38 pm
Alhamdulillah Mak kalau sudah ada progres dari waktu ke waktu. InsyaAllah suatu saat nanti bisa lancar ya Mak 🙂
Latifika Sumanti · September 24, 2020 pada 4:35 am
Aamiin. Terimakasih doanya 🙂
Ulya · September 24, 2020 pada 1:02 am
Terimakasih infonya, mbak. Sejauh ini belum pernah punya pengalaman menemani kehamilan, sih. Pengalaman hamil pun belum ada. InsyaAllah akan bermanfaat.
Latifika Sumanti · September 24, 2020 pada 4:35 am
Semoga dimudahkan urusan ke depannya ya Mba
Nengsi · September 24, 2020 pada 8:54 am
Makasih kak udah ingetin. Ini bermanfaat buat aku yang sedang hamil anak pertama.🥰