BLANTERWISDOM101

5 Facts About My Self

Sabtu, 24 November 2018

 

Assalamu’alaikum....

Tantangan hari ke-6 #BPN30dChallenge adalah menuliskan 5 fakta terkait diri sendiri. Wah, pas banget sih ini karena mulai bulan Agustus kemarin sebenarnya aku pengen nulis ini tapi selalu topik lain yang lebih ingin dieksiskan, hehe.

5 fakta tentang saya? Check it out sis....

1. Introvert

Sebenarnya aku bukan introvert sejak kecil, justru aku dulu anaknya suka tampil di panggung entah membaca puisi atau dancing dan juga suka tebar pesona *uhuk. Merasa banget lah dulu itu udah macam burung merak yang memekarkan ekornya, senyum sana senyum sini, sama lawan jenis tarik ulur tapi kebanyakan ga ada yang jadi alias kena PHP. Belum lagi kegiatan ekskul yang semuanya pengen dijabanin. Dan untuk urusan sekolah kalo bisa di kelas harus aku yang mendominasi, entah urusan struktural atau prestasi.  Se-ekstrovert itu diriku yang dulu.

Tapi sejak SMA aku mulai merasa ada perubahan kepribadian. Yang awalnya lonjak-lonjak dan agresif menjadi kebalikannya.

Dan itu berlangsung hingga sekarang. Kalau dulu menikmati sekali ketika dibawa jalan-jalan oleh teman, sekarang lebih asyik berkutat di rumah. Kalau dulu sukanya memulai pembicaraan dengan orang baru sekarang lebih banyak diamnya kalau ga diajak ngobrol duluan. Kalau dulu sukanya tampil di depan, sekarang lebih suka main di balik layar.

Tapi, ada baiknya lo menjadi introvert. Aku merasa lebih bisa menahan diri agar tak terbawa arus. Saat di sekolah anak ibu-ibu sosialita membentuk genk-nya aku tak ikut satupun dari mereka. Ga kebayang deh kalau ikut seperti apa bengkaknya pengeluaran keluarga kami. Karena menjadi bagian dari sosialita itu artinya harus ikut arisan mingguan, harus sering jalan / makan-makan di luar, harus traktir saat ulang tahun, dan harus ber-dress code setiap ada acara. Hufhh banget ga sih! Bagi introvert iya, itu semua melelahkan.

2. Melankolis

 

Hai, kalian tau kan 4 kepribadian dasar manusia yang dibagi dalam 4 kuadran; koleris, sanguin, melankolis, plegmatis? Apa, belum tau? Sini gih liat ilustrasinya.
 
Kepribadian kalian apa? 
 
Berdasarkan kuadran kepribadian di atas aku termasuk melankolis, dominan melankolis tepatnya.
 
Bahas beberapa yuk?

>> Perfeksionis

Aku perfeksionis? Bisa dibilang ya dan tidak, ga semua hal sih perfeksionis-nya apalagi sekarang sedang berusaha menurunkan standar perfeksionis karena.. .. stress, Ciin! Orang perfeksionis itu ga tenang karena orangnya ga mudah puas. Tapi untuk urusan menulis apalagi kalau ikut collab dan lomba aku masih mempertahankan sisi perfectionis itu. Kalau kalian suka; bolak balik edit tulisan berkali-kali, suka baca referensi sebelum nulis setidaknya 10 pages yang terbuka di browser, tanya-tanya ke temen terkait aturan penulisan yang baku, ok baiqh....  berarti kita samaan. Toss!! 😂
 
>> Perasa

Nah perasa, iya banget ini, apalagi terkait mertua, hihihi. Suamiku itu kebalikannya, orangnya kurang peka jadinya setiap mamanya bersikap atau berbicara dengan kode di dalamnya sering ga digubris. Rata-rata lah ya anak lelaki emang gitu.
 
Nah, aku sebagai makhluk melankolis nan perasa jelas menangkap sinyal ga enak itu, akhirnya aku juga yang kelabakan karena suami pasti bilang "Masa? Mama ga bilang gitu, koq? Kamu aja yang salah tangkap".
 
Hahaha, kamu minta dicium apa dipites, Mas?!
 
Well, aku merasa walau aku bukan anak kandung mama mertua tapi justru aku yang lebih peka karena sifat perasaku ini. Dan emang sih feeling aku kebanyakan bener dan bukan salah tangkap.
 
3. Bookish

Yess, mulai dari bisa membaca umur 5 tahun hobiku adalah membaca. Dan sekarang sangat menggilai buku bacaan berupa novel. Sayangnya aku agak kaku, hanya  bisa masuk ke beberapa penulis saja dan kalau sudah cocok rasanya semua karyanya ingin kumiliki.
 
4. Skincare-addict

2 tahun lalu di "meja rias" hanya ada pupur dan lipstik yang aku habiskan dalam waktu 2 tahun. 2 tahun?!! Saking ga tau merawat diri kekgimana. Jadi, kalau pupur saja awet jangan tanya di mana serum, masker, eye pads, moisturizer, apalagi sunscreen. Hahahaha...
 
But, it's a past. Now I'm a skincare addict. Selalu antusias setiap ada pembahasan skincare dan menuliskan jejak rekam perkenalan dengan skincare di blog ini mulai dari kelas paud sampai sekarang naik kelas 1 SD *ih naiknya dikit amat 😂.
 
5. (not) shopaholic

Katanya kutukan perempuan itu ada 3 NG; ngomel, ngemil, ngemol.

Aku ngomel sih iya, banget kalo di rumah 😅. Ngemil jugak, wkwkwkwk. Nah, kalo ngemol itu nanti dulu.

Terlahir dari keluarga yang kekayaannya ga ada 1/100 nya dari Nia Ramadhanie, aku terbiasa hidup apa adanya. Apalagi mamaku yang urusan menabung itu mutlak adanya, mending ga belanja daripada ga punya tabungan. Naah, kayanya watak itu juga agak-agak nular di kepalaku. Misal, aku punya S&K terkait family traveling, di mana wajib punya tabungan 10x lipat dari bujet liburan yang direncanakan. Family traveling yang jauh loh ya ini, kalo yang deket-deket mah suka-suka aja, ga ada S&K-nya.

Nah itu terkait liburan. Maka untuk urusan yang lain aku juga kurang lebih berpikiran seperti itu.

Kalau teman yang lain biasa beli baju sebulan sekali, diriku setahun sekali, itupun dibelikan mamer 😂😘. Kalau teman yang lain koleksi tas minimal ada 5, diriku cuma 3; 1 tas punggung biasa, 2 tas kondangan bawaan nikah 5 tahun lalu.
Sering juga sih sebenernya kalap kalo buka e-commerce, keranjang belanja bisa jutaan totalnya, tapi yang dicheck-out paling 100-200ribu 😂. Itupun isinya mainan anak atau ga health-stuff atau ga buku 
 
Hahaha, udah aja kayanya contohnya. Udah kebayang kan? Takutnya ada ujub mengiringi di dalam tulisan ini. Tapi yang pasti kalau kita mampu mengenali diri kita sendiri maka akan mudah memahaminya dan membuatnya bahagia. Next time aku mau bahas lagi tentang kepribadian ini secara mendalam deh. Semoga ada kesempatannya.
 
Share This :

0 komentar