Hard Skill dan Soft Skill di Brain Academy Ruangguru – Saya punya seorang teman SMA, laki-laki, dan mengambil jurusan di Teknik Kimia saat kuliah. Setelah kita lulus, lama saya tidak mendengar kabarnya (saya pun sibuk dengan keluarga baru saya). Kita pun tidak ada kontak sama sekali. Saya pikir mungkin dia akan kerja di perusahaan pertambangan seperti teman-teman lainnya para lulusan teknik -yang memang banyak terdapat di daerah kami.
Time flies….
Saya yang saat itu banyak waktu senggang karena setelah menikah -karena tidak bekerja, melihat akun teman SMA saya itu tiba-tiba jadi sering promosi sebuah acara. Awalnya saya biasa aja karena berpikiran mungkin dia nyambi kerja di Event Organization (EO) dan acaranya mungkin seperti program motivasi Pak Mario Teguh layaknya di TV.
Ternyata saya salah, dia bukan EO nya, tapi justru dia yang punya acaranya. Teman saya itu lah yang berdiri di panggung dengan interior mewah dan pesertanya yang banyak itu.
Tunggu? Dia ngapain sih?
Setelah beberapa bulan mengamati aktivitasnya via akun Facebook-nya, akhirnya saya baru tahu saat itu dia sedang coaching acara K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk lulusan mahasiswa teknik. Acara ini tentu saja akan selalu ramai karena sertifikat program K3 sekarang menjadi syarat yang sangat diutamakan ketika lulusan mahasiswa teknik akan mendaftar kerja di perusahaan.
Yes, he was a coach at that time.
Trus, darimana dia dapat ilmunya?
Usut punya usut, ternyata selama kuliah dia, selain belajar tentang teknik kimia -selayaknya dia di jurusan itu, dia juga melirik soal soft skill. Dia ikut pelatihannya, dia menyediakan waktu untuk mengembangkan dirinya dengan skill yang didapat dari pelatihan. Dan, voilla…. ketika lulus beberapa bulan dia sudah jadi coach pelatihan K3.
85% keberhasilan kerja ditentukan oleh soft skill. 15% nya ditentukan oleh teknis (hard skill)
-Charles Riborg Mann-
Ckckck, no wonder……..
Daftar Isi
Apa sih bedanya hard skill dan soft skill?
Gampangnya begini, hard skill kita dapatkan ketika belajar di sekolah, soal teori, prinsip kerja, dan semua yang berbau teknis pekerjaan. Hard skill umumnya dimiliki seseorang untuk melakukan tugas, yang mana tugas tersebut juga bisa diselesaikan oleh ribuan orang lainnya atau bahkan bisa digantikan oleh sistem komputerisasi.
Namun, berbeda dengan soft skill. Dia adalah hal unik yang dimiliki setiap individu. Dan seseorang yang mengerjakan tugas dengan menyertakan soft skill nya akan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi.
Yess, itu pula yang terjadi dengan teman SMA saya itu. Hard skill yang dimilikinya sebenarnya sama saja dengan teman-teman seangkatannya. Namun, karena dia punya waktu khusus mengembangkan soft skill jadilah dia lebih maju dibanding yang lain. Saat yang lain masih jadi pekerja, dia sudah jadi coach.
Ah, you…. siapa sangka dulu di kelas cupu sekarang jadi suhu? Bukan maen.
Apa saja sih soft skill itu?
Mengutip dari website karirpad.com, soft skill meliputi;
1. Kemampuan berkomunikasi
2. Kemampuan kritis
3. Kepemimpinan
4. Perilaku baik
5. Kerja tim
6. Etos kerja
Jadi, pada intinya soft skill adalah keterampilan individu agar lebih diterima dengan baik di masyarakat kerja.
Memang seharusnya ini adalah tugas keluarga dan sekolah. Idealnya seorang anak mendapatkan bekal hard skill dan soft skill di kedua institusi itu. Namun, kenyataan berkata lain. Sehingga tidak heran jika sekarang banyak generasi yang kuat di hard skill namun lemah di soft skill. Sekali lagi, zaman industri 4.0 sekarang, hard skill perlahan mulai bisa diganti dengan sistem komputerisasi. Maka anak yang punya hard skill dan sekaligus soft skill bagus dia akan sulit tergantikan.
Masih ingat cerita teman saya di awal tadi?
Sekarang dia tidak lagi menjadi coach, melainkan developer perumahan sejak usianya 26 tahun sampai sekarang dan sudah me-naik-haji-kan mama dan tantenya.
Warbiasah….
Brain Academy, tempat melatih hard dan soft skill anak
Kalau kita sudah tahu pentingnya soft skill untuk masa depan anak,pertanyaan selanjutnya: di mana kita bisa mendapatkannya untuk anak?
Jangan resah lagi, sekarang ada yang namanya Brain Academy dari Ruangguru, kelas online perpaduan offline yang tidak hanya memberi asupan materi pelajaran saja tapi juga keterampilan berpikir, berkomnikasi, berpikir kritis, leadership, dan literasi teknologi.
Jadi, sistemnya Brain Academy ini adalah kelas interaktif antara mentor dan murid (online, hard skill) dan ada juga kelas tatap muka untuk pengembangan diri (offline, soft skill).
Apa saja fitur di dalam Brain Academy?
Mungkin ada yang bingung dengan bervariasinya produk dari Ruangguru dan apa perbedaannya satu sama lain. Nah, kebetulan saya sudah menuliskan tentang Ruangbelajar beberapa hari lalu. Dan sekarang kita akan membahas fitur di dalam Brain Academy.
1. Kelas live interaktif dengan star master teacher
2. Full modul belajar dikirim ke rumah
3. Belajar via HP atau laptop
4. Kelas pengembangan soft skill
5. Klinik PR
6. Komunitas hobi kekinian
7. Paket terbaru Brain Academy (Regular, Premium, Elite)

Paket di Brain Academy ini mulai dari kelas 4,5,6 SD kemudian paket kelas 7,8,9 SMP. dan selanjutnya paket kelas 10,11,12 SMA.

Keren yah, rata-rata mereka semua merasa terbantu dengan bimbel Brain Academy Ruangguru. Kuncinya tentu saja ada di fokus hard skill dan soft skill yang diberikan oleh bimbel online yang sudah tersebar di 29 kota ini. Membuat lulusannya percaya diri karena dibekali pengembangan diri.
Berikut kota-kota yang sudah terdapat Brain Academy;
- Bali
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sumatera Barat
- Sumatera Selatan
- Sumatera Utara
- Yogyakarta
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Varat
- Sulawesi Utara
Ternyata gak hanya itu. Peserta juga harus melalui tes diagnostik di setiap sesi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahannya agar para tim Brain Academy dapat merekomendasikan mereka materi belajar yang cocok dengan tipe belajar mereka. Selain itu para siswa juga dibolehkan konsultasi masalah pelajaran, baik online maupun offline.
Jadi, kesimpulannya….
Brain Academy ini adalah sebuah program bimbel dari Ruangguru yang menyediakan kelas interaktif antara mentor dan siswanya, menyediakan layanan konsultasi, menyediakan tes kemampuan siswa, menyediakan kelas pengembangan diri, sehingga output nya adalah anak-anak yang percaya diri dengan bekal hard skill dan soft skill yang mapan.
Masih bingung dengan Brain Academy dan Ruangguru?
Langsung aja cus ke aplikasinya hihi… tapi ini bener kok mak,
untuk “JADI ORANG” asahlah soft skills – dan ini yang bakalan kepakeee terus sampe kapanpun
Aku sih mendukung 100 persen anak punya soft skills
aku sendiri orang yang kerjaannya di luar bidang studi yang kugeluti selama kuliah
Penting banget mengembangkan soft skill untuk mendukung masa depan yang lebih cerah. Setuju banget sih zaman sekarang mah kalau sekadar pintar teori doang, apa-apa mah ada di internet. Tapi kemampuan menyampaikan teori itu yang mahal dan bikin beda dari setiap individu.
Keren ya temannya, Mbak. Anak Teknik jadi coach. Eh, saya juga punya teman seperti itu, orang IT jadi coach. Dia melepas pekerjaannya di BUMN. Memang ya penting mempersiapkan diri dengan soft skill.
Hard Skill semua orang bisa dapatkan di sekolah, tapi soft skill ini memang kemampuan yang luar biasa dan perlu di asah terus. Apalagi jaman sekarang banyak perusahaan2 yang menerima mereka dengan soft skill yang mereka punya.
Dan cucok banget hadirnya Brain Academy, salah satu tempat mengasah soft skill kita. Ah, aku pun jadi kepo dengan Brain Academy ini.
Makin mantap nih buat nabung biar bisa ikut bimbel di Brain Academy kalau sudah waktunya. Biar anak-anak makin terasah hard skill dan soft skillnya ya
Soft skill memang penting banget ya… Senang deh brain academy memerhatikan soft skill anak juga, bukan hanya hard skill…
Seru banget belajar dengan metode di brain academy… Anak-anak jaman now pasti makin semangat belajar. Metode belajarnya memang harus menarik biar anak ngga bosen.
Brain academy ini udah banyak yg bilang bagus ya mba. Klo ada konsultasinya juga ini cakeeep. Jadi kan belajar nggak satu arah. Itu ceritanya luar biasaaaaa. Soft skill harus ada banget deh untuk anak2 mulai diajarin. Ini kota yang udah ada Brain Academy, aku nyari Tangerang hihi, moga ada ya jadi nggak perlu ke Jakarta
it is interesting to know more about the brain academy. I guess the most important part is to recognize the kids’ potentials and let them choose to be the real person they want to be
Mulai dari kelas 4 SD ya ternyata brain Academy nya, sepertinya harus kasih tau ponakan nih biar bisa cari ilmu dan mengasah kemampuannya disini, terima kasih informasinya mbak
Kreatif banget yaa..
Aku yakin sih…anak muda, energinya masih banyak dan bisa semakin banyak belajar banyak hal yang mereka sukai. Kini, ada Brain Academy yang bisa membantu anak-anak percaya diri dengan skill yang dimilikinya. Semoga menjadi bekal yang mantap untuk tekun di dunia tersebut.
Sebuah contoh softskill yang sangat bagus. Pas banget dan menggugah semangat belajar.
Sudah lama sebenarnya soft skill menjadi sebuah cara untuk upgrade diri dan prestasi. Bedanya sekarang lebih mudah menemukan tempatnya dan kesempatannya. Seperti di Brain Academy misalnya.
Di sana ada softskill yang wajib diambil agar bisa segera berkarya.
Salut sama Ruangguru yang selalu berinovasi dengan fitur fitur terbarunya. Wah, itu ada komunitas hobi kekinian juga. Brain Academy sudah ada hampir di seluruh Indonesia ya, yang aku suka dari Brain Academy..anak-anak bisa konsultasi juga, jadi kalau bingung tinggal curhat deh sama coach nya
Brain Academy ini satu satunya tempat bimbel yang bisa offline dan online yah. Di masa pandemi sprti skrg ini tentu saja akan bermanfaat ntuk anak anak
Ruangguru ini semakin banyak pilihan ya mba, aku sudah coba Skill Academy, english juga sudah buat anak, dan sekarang ada brain academy, makin mantep.
Cocok dengan situasi sekrang ya mbak, anak-anak jadi makin banyak pilihan belajarnya juga dengan cara yang menyenangkan apalagi kalau sesuai dengan minat dan bakat anak, top
Sayang nih belum ada di kota Bengkulu, tapi anakku juga belum ada yang kelas empat, palingan nunggu nnati yah, semoga ada deh mak masuk ke sini juga programnya
Soft skill ini sekarang jadi perhatian pemerintah juga mbak. Kurikulum SMK tahun ini juga menitikberatkan pada softskill siswanya.
Tapi ternyata, ruang guru malah sudah duluan memulainya
Keren sekali Brain Academy ini yah…
Mengasah kemampuan anak baik softskill maupun hardskillnya. Pasti makin banyak anak yang akan terbantu.
Dan dari beberapa pengalaman selama jadi guru, saya sering melihat anak-anak waktu masih jadi siswaku itu prestasinya biasa saja, tetapi setelah puluhan tahun ketemu lagi, justru dia itu yang lebih sukses, ini pasti karena softskillnya yang berkembang pesat.
Mantap nih emang RuangGuru semakin lengkap fitur dan program2nya..
Wah, kira-kira kotaku udah ada Brany Academy belum ya. Kan enak nih, ngga hanya konsultasi online, tapi bisa konsultasi dan diskusi offline bersama tutor