InstagramYouTube

Cara Cepat Membersihkan Lantai yang Ketumpahan Minyak

Assalamu’alaikum….

Waah, dari judulnya aja udah ketebak yaa, ini urusan mamak-mamak punya. Siapa sih yang rumahnya ga punya problem ketumpahan minyak di dapur? Kayanya semua rumah pernah deh, at least kecipratan, dan semua pasti setuju kalo membersihkan tumpahan minyak itu MENYEBALKAN!


Sekali lagi MENYEBALKAN!


Gimana ga menyebalkan kalo prosesnya itu butuh waktu lama karena berkali-kali di lap tapi tidak kunjung keset?? Belum lagi kalo ada bocah yang lari kesana kemari, walau dibilangin tetap aja kejar-kejaran, rasanya emosi jadi berlipat – lipat. Satu sisi takut anaknya kecolongan kepleset pas kita sibuk bolak balik, satu sisi yaa capek bolak baliknya itu. 


Mereka kejar-kejaran, kita yang kejer-kejer. 



Naah, ini juga kejadian sama saya sebulan yang lalu. Bukan cipratan minyak lagi, tapi minyaknya yang tumpah. TUMPAH! Ada kali 300 mL *hhhrrrrrrrr

Sumber: masakapaya.com


Tapi, ada yang berbeda kali ini. Entah ilham dari mana saya memasukkan trik yang berbeda, berdasarkan ilmu Kimia dan Fisika kali ini.


(yaelah gayanya, Kimia pas SMA aja lolanya minta ampun, hahahahhaha).


Oke, jadi yang saya lakukan saat itu signifikan sekali mengurangi kerepotan bolak balik hingga 50%. Saya tidak sepenuhnya lagi pakai cara konvensional (ala saya) yang dilap pakai air sabun dengan kain pel yang sama.


Berikut step yang saya lakukan untuk membersihkan lantai yang ketumpahan minyak dengan efisien;


  1. Ambil kain bekas yang kalian ikhlaskan untuk dibuang. Gunanya untuk menyerap tumpahan minyak. Ini boleh berlaku untuk cipratan minyak yang jumlahnya banyak dan kalian prediksi bakal washing time. 
  2. Setelah minyak terserap banyak, kainnya dibuang saja. Kemudian gunakan kain pel untuk step selanjutnya. Tuang sabun cuci piring atau deterjen baju ke lantai.  Kemudian pel dengan kain pel yang sudah basah.
  3. Kemudian peras dan bersihkan pel. Bilas 1-2x lagi, tergantung banyaknya minyak. Kalo cuma cipratan doank 1x juga cukup, kalo saya kemarin sampai 2x bilas rasanya, karena areanya lumayan luas yang kena. 
  4. Setelah diulang 1-2x memang masih terasa licin. Tapi saya ogah mengulanginya. Karena diulangi berapa kalipun rasanya bakal sama. Jadi, saya pakai air hangat untuk membilas lantainya. Iya, jadi triknya di sini menggunakan air hangat. Bukan yang hangat-hangat kuku buat mandi ya, itu sih kena lantai jadi dingin. Jadi, hangat yang saya maksud mendekati panas kalo bisa. Hati-hati ya, Bu. Anak-anaknya diamankan dulu. 
  5. Untuk area tumpahan kira-kira 40x160cm alias 4 ubin keramik saya kemarin tumpahkan di atasnya air panas sekitar 500mL. Lalu, saya diamkan sebentar sampai menunggu panasnya hilang. 
  6. Pel dengan kain pel bersih yang kering (bukan yang digunakan sebelumnya).

Daan taraaaaa…. Lantai auto keset, bahkan lebih keset dan bersih ketimbang yang ga kena tumpahan minyak 😂.


Jadi, dari semua step itu, bahan yang diperlukan untuk menyingkat waktu membersihkan lantai kena minyak, adalah;
  1. 3 buah pel (yang 1 berupa kain bekas yang ikhlas kalo dibuang)
  2. Deterjen atau sabun cuci piring
  3. Air hangat hampir panas

Iya, jadinya pel yang diperlukan itu 3 buah. Kesalahan saya selama ini adalah memakai pel yang itu-itu aja selama proses pembersihan, mulai dari membuang minyak, membersihkan dengan sabun, sampai membilas lantai. Gimana mau bersih dari minyak coba ya? 


Koq Bisa??? 

Kenapa sih pakai air hangat/panas? Jadi, kalau secara ilmu fisika dan kimia suhu air yang panas itu memiliki tegangan permukaan yang rendah. Apa artinya? Artinya gerakan molekul lebih cepat sehingga interaksi dan ikatannya lebih renggang. Alhasil lebih mudah melarutkan kotoran, dalam hal ini adalah minyak.

Cara ini juga bisa kita pakai ketika bertemu dengan peralatan masak yang berminyak. Daripada boros bolak balik nambahin sabun cuci dan air, mending terapkan trik ini deh. Jadi, kalian bisa menggabungkan sabun cuci plus air hangat untuk menghempaskan minyak sampai ke akar-akar panci.


(((akar panci)))


Another Way

Sebenarnya ada lagi yang lebih instan membersihkan minyak di lantai. Yaitu, dengan menebarkan tepung terigu ke ceceran minyak. Tepung akan menyerap minyak dengan baik. Tapi, bagi sebagian orang cara itu sungguh mubazir apalagi jika areanya luas. Atau jika mau pakai cara itu berarti harus memastikan persediaan tepung di rumah. Kalo habis? Atau ga mau dianggap mubazir? Bisa banget loh pakai cara ini.

Demikian tips dari saya. Semoga bermanfaat yaa… 


(Ohya, khusus untuk yang muslim boleh yaa saya kasih tambahan. Ada baiknya membaca bismillah ketika kita menyiramkan air panas ke lantai atau membuang air panas ke saluran pembuangan. Kenapa? Karena kita hidup berdampingan dengan makhluk tak kasat mata yang bisa saja ada di sekitar rumah. Jadi, untuk amannya baca basmalah sebagai bentuk perlindungan) 

2 thoughts on “Cara Cepat Membersihkan Lantai yang Ketumpahan Minyak”

  1. Mbak kok sama, sejak awal sebenernya aku udah nebak loh, "jangan-jangan pakai air panas nih."

    eh, bener dong. Wahahahaha

    Aku enggak ngerti ilmunya, tapi sejak dulu untuk nyuci lap dapur yang suka dipake buat bersihin cipratan minyak pasti pakai air panas. Kadang malah tak rebus. hihihi

    Reply
  2. waaahhh baru tau saya say ada metode yang lebih mudah.
    Kalau saya juga cepet sih, tapi boros, hadeehhh Rey si emak boros, untung ibu mertua gak tinggal serumah ama saya hahaha *oppsss

    Kalau saya, sering juga ketumpahan minyak, kalau nyiprat paling ke dinding samping kompor, yang suka nyipratin lantai tuh pak suami, gak tau dia masak pakai jurus apa, hahaha

    Tapi kalau numpahin minyak ke lantai, kayaknya saya juga ahli hahaha

    Tapi saya gak pusing sih, kalau tumpahan banyak, saya ambil tisue, lap pakai tisue biar minyak menyerap.
    Abis itu ambil lap khusus di dapur, kasih sunlight eh sebut sponsor deh, maksudnya ambil cairan pembersih piring, taruh di lap basah itu, lalu lap deh lantainya, kalau masih licin, lapnya dibasuh, trus kasih cairan pencuci piring, lap lagi.

    Tadaaaaa.. bersih dehhh, meskipun gak sebersih kalau pakai air panas deh hahaha.

    Kalau di dinding dan di kompor juga saya gitu soalnya.
    Jadi saya lap pakai kain basah yang sebelumnya udah dikasih cairan pencuci piring, hanya dengan beberapa kali seka, tadaaaa.. kinclong kek piring

    *tapi boros! wakakakakakak

    Reply

Leave a Comment