InstagramYouTube

Talk About Standup Komedo

Assalamu’alaikum maak….

Ada apa dengan stand-up komedi eh komedo? Mau bahas komika yang punya komedo apa bahas komedo yang suka ngelawak??
Ga dua-duanya 😂

Ini pure masalah k-o-m-e-d-o.

Kenal makhluk yang namanya “komedo” kan? Ga akan ada yang ga tau sesosok makhluk menjengkelkan yang satu ini. Sudah dibersihkan, mulus, eh muncul lagi, dibersihkan lagi, mulus, muncul lagi. Gitu-gitu aja mulu. Grrrr…. gimana ga jengkel ya apalagi ditambah hati mangkel wess lah jadi bertambah-tambah aja jengkelnya. 

Sebenarnya komedo itu apa sih? Setelah saya coba searching ternyata komedo termasuk jenis jerawat level ringan. Berdasarkan situs Alodokter komedo sendiri terbagi menjadi beberapa jenis; 

  1. Komedo terbuka atau blackheads adalah jenis komedo yang terlihat. Tidak mesti berwana hitam, kalo warnanya putihpun jika dia terlihat maka ini termasuk blackheads, begithuu kata Lintang. Ini jenis komedo yang paling sering menyerang hidung sehingga kita sebut “hidung landak”. 
    Di aku blackheads ini warnanya white, tapi bukan termasuk whiteheads, dia tetap termasuk blackheads
  2. Komedo tertutup atau whiteheads, merupakan jenis komedo di mana folikel rambut sepenuhnya tersumbat. Komedo ini adalah jenis yang tertutup, ga semudah menghilangkan blackheads 
    Ini bukan foto aku, tapi ini akuuh banget, pas banget rupa dan tempat whiteheadsnya maksudnya
  3. Mikrokomedo, merupakan komedo yang sangat kecil yang tidak tampak oleh mata. 
  4. Makrokomedo, merupakan komedo putih dengan diameter 2-3 mm. 
  5. Komedo raksasa, merupakan sejenis kista di mana terdapat ujung terbuka berwarna hitam di atasnya. 
  6. Komedo solar, seringkali dijumpai di daerah pipi dan dagu pada lansia, dan paparan sinar matahari ditengarai menjadi penyebabnya.
Oke, no. 3 – 6 saya ga ngerti gimana ya contohnya. Yang mau tau nanya sama beauty blogger ajah….*eta terangkanlah
****
Kenapa ya bisa ada komedo? Kenapa selalu datang walaupun sudah dibersihkan rutin? 

Menjawab pertanyaan ini sama dengan menjawab kenapa sel kulit kita bisa mati. Artinya,  adalah sesuatu yang wajar banget kalo kita punya komedo selama sel kulit kita bisa mati. 

    Iyess, bener banget yang ada di kepala kalian. Komedo caused by death skin-cells, komedo disebabkan karena penumpukan sel kulit mati dan minyak yang terkumpul di ujung luar folikel kulit (folikel kulit itu tempat keluarnya rambut, macam lubang saluran gitu). 
      Jadi wajar kan kalo setiap orang ada kulit matinya? Sel kulit orang hidup akan be-regenerasi memproduksi sel kulit baru setiap 14 – 28 hari sekali, maka otomatis dia juga akan membuang sel kulit lama yang mati. Kalo sel kulit matinya menumpuk maka dia akan berkolaborasi ciamik dengan minyak menghasilkan komedo.

      Pencegahannya gimana?

      Mencegah komedo datang berarti mencegah faktor-faktor pencetusnya. Jika kalian sampai mengunjungi dokter untuk masalah ini mereka akan memberi obat yang mengandung vitamin A dimana vitamin A bekerja dengan cara mencegah terbentuknya penyumbatan pada folikel rambut dan juga mempercepat pergantian sel kulit. Untuk kasus komedo yang disertai dengan kista jerawat dan bisul, dokter kemungkinan akan meresepkan obat yang mengandung benzoyl peroxide dan antibiotik. 

      Ok, yang ini saya lebih tidak tau lagi, jadi silakan konsultasi lebih lanjut kepada ahli medis ya.
      (Untuk manfaat vitamin A pada kulit bisa kalian cari jejaknya di postingan saya edisi inner skincare  Review Natur E dan Scotts’ Emulsion)

      Selain dengan asupan vitamin, ada beberapa hal yang biasa pada terapis kecantikan lakukan. Let’s see them;
      1. Menghilangkan komedo secara manual. Terapis akan memakai alat khusus yang terbuat dari logam dengan lingkaran kecil di bagian ujungnya untuk mengangkat penyumbatan yang menyebabkan komedo. Setau saya ini sudah ga direkomendasikan lagi karena prosesnnya sampai membuat air matamu mengalir dan mulutmu gatal mau teriak “sakiiittt mbaa!!” *LOL , kalau kita aja sakit apalagi sel kulit kita yang sejatinya halus dan penuh dengan kelembutan  itu ya *eaaa
      2. Terapi laser dan cahaya. Terapi dengan menggunakan energi sinar ini dapat menurunkan produksi minyak berlebih pada kulit dan membunuh bakteri penyebab komedo. Terapi ini bisa mengobati komedo dan jerawat tanpa merusak permukaan kulit paling luar. 
      3. Chemical peels.  Terapis akan menggunakan bahan kimia untuk mengupas sel-sel kulit yang telah mati.  Setelah pengelupasan dilakukan, maka kulit yang lebih halus akan terlihat. 
      4. Mikrodermabrasi. Ini merupakan metode pembersihan kulit dari sumbatan penyebab komedo dengan menggunakan sebuah alat khusus seperti tabung yang memiliki tekstur kasar pada permukaan ujungnya.
      Ih, si emak nulis begitu kaya pernah aja terapi komedo…. Honestly, saya baru 3x ke salon seumur hidup (2x make-up wisuda, 1x perawatan muka) dan I proudly to say that I never go to skin clicic care after 28 yearsold  *muahahhaha.
      Jadi, poin 1 – 4 itu sama ambil lewat referensi yang saya kumpulkan *sigh* aku mah jujur orangnya.
      Bagi saya butuh effort yang kuat buat nyambangin salon atau klinik kecantikan. Karena saya orangnya termasuk yang pemalas *aissh, jadi saya lebih suka bebikinan skincare sendiri kaya yang pernah saya lakukan. Kalian mau nyoba? They’re worth it to try!
      (Let me share about my DIY skincare:
      • Toner
      • Peeling
      • Masker)
      Selain itu, ada lagi nih cara buat meminimalisir timbulnya komedo;
      1. Cuci muka secara teratur. Mencuci muka sebelum dan setelah tidur dapat membuang penumpukan minyak yang menyebabkan komedo. Gunakan sabun yang ringan dan lembut. dengan pH balanced kaya punya saya ini (hihi maaf bukan endorse cuma seneng aja, so I recomend you for this awesome foam facewash Zalfa Miracle). Oya, usahakan untuk tidak mencuci muka lebih dari dua kali sehari dengan facewash ya apalagi kalo basisnya scrub, wah alamat makin kusam dah tu wajah. Loh, makin dicuci makin kusam? Iya, karena cuci muka dengan sabun berlebihan akan mengikis sebum (minyak alami kulit) sehingga kulit akan teriritasi. Soalnya ini pengalaman saya dan suami, setelah lepas scrub fasewash dan beralih ke foam basic wajah kami seketika nampak lebih cerah. 
      2. Mencuci rambut tiap hari. Cucilah rambut Anda tiap hari, terutama ketika rambut Anda berminyak. Minyak rambut dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori yang akhirnya mengakibatkan komedo.
      3. Menggunakan produk pengupas kulit mati. Cobalah menggunakan produk pengupas kulit seperti scrub dan masker wajah untuk mengangkat sel kulit mati dari wajah. Cari produk yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
      Okey maak, mungkin informasi tentang komedo saya sudahi sampai di sini ya. Semoga menambah pengetahuan tentang kesehatan kulit kita, Alloh sudah menganugerahkan segenap nikmat maka kita wajib menjaga nikmat tersebut. Semoga bermanfaat.  

      0 thoughts on “Talk About Standup Komedo”

      Leave a Comment