![]() |
Kita perlu sesuatu untuk melengkapi kepingan puzzle hidup kita agar lengkap dan menghimpunnya dalam sebuah tempat agar kenangan itu dapat kita panggil kapan saja, di mana saja, ketika kita ingin…. |
Assalamu’alaikum….
Hallo 🙋,
Siapa di sini yang sering scroll ke bawah (sampai ke yang paling bawah) kalo lagi buka-buka galeri foto handphone nya?
Saya termasuk nih yang suka scroll ke bawah alias melihat foto-foto zaman “dulu”. Bukaaan, bukaan tentang mantan (Syytt… Emang punya? *LoL 😂). Zaman dulu tanda petik alias zaman-zaman si anak sulung masih berupa bayi imut nan menggemaskan. Zaman yang kala itu untuk pertama kalinya kita menyandang gelar kehormatan sebagai “IBU”.
Ya, zaman di kala tiada waktu tanpa jepret sana jepret sini si anak semata wayang. Dan tanpa terasa memory handphone sudah penuh dengan fotonya, mengalahkan foto ayah ibunya saat masih berdua.
![]() |
Ya Robb, mau lagi yang kaya gini satuu *eeh |
Senang ya, melihat foto-foto anak sendiri, tanpa terasa kita membandingkannya dengan dia yang sekarang. Tak terasa dia sudah besar, tak terasa sudah bisa pakai baju sendiri, tak terasa sudah pandai beradu argumen dengan mamanya.
Ah, time flies so fast…
Tapi, setelah saya perhatikan foto-foto yang ada di hp ternyata tidak sebanyak yang sebenarnya ((Kemanaaa?)). Iya, maksudnya saya merasa ngambil foto si sulung itu ada kali 1000an yah (yes, maybe you can same it with “euphoria” ) tapi ternyata yang ada ga sampai setengahnya 💔.
Ini pasti karena beberapa kali saya berganti handphone karena rusak. Duh, momen-momen berharga itu jadi hilang tanpa jejak karena saya pun juga lupa mem-back up nya di komputer. Apa? Google photo? Janganlah ditanya yang semacam itu pada mamak-mamak kudet ini, jelas ketinggalan info jauh uh uh uh.
Saya yakin ini bukan problematika saya aja, tapi banyak ibu-ibu lainnya juga mengalami hal yang sama. Kehilangan kenangan sebelum berhasil mengabadikannya. Mungkin karena kita digampangkan dengan teknologi jadi tidak terpikir lagi untuk menghimpunnya dalam 1 tempat.
Hingga suatu ketika….
Sebuah informasi mendarat di telinga saya bahwa sekarang ada yang namanya cetak foto online. Setelah saya cari tau lebih lanjut ternyata konsepnya keren banget. Jadi, foto-foto kita ga perlu lagi dicuci dan ditempel di album biasa. Album yang ini ga perlu tempel-tempelan lagi, tapi langsung dibuat dengan desain seperti majalah.
![]() |
Covernya by rikues, pakai foto favoritmu! |
Inovasi Cetak Foto dari Hp
Aih, keren donk kalo punya album foto macam majalah?! Eksklusif, anti mainstream, dan anti ribet adalah kesan yang saya dapatkan ketika album ini sampai di rumah dengan selamat di antar pak kurir terhormat.
Iyap, bener banget, cetak foto online yang kaya majalah ini cuma perlu setor foto doank via email dan tunggu beberapa hari untuk proses desain. Ga usah jalan kemana-mana lagi, tinggal nunggu di rumah albumnya akan mendarat cantik.
We O We!
Duh, orang zaman sekarang apa-apa koq gampang sih!?
![]() |
Album atau photobook yang lagi nge-hiets itu. Kamu sudah punya? |
Jadi, cetak foto era now ini adalah jenis photobook alias album yang didesain oleh ID photobook. Saya sendiri sudah pernah memesan photobook di sini dengan seri Quinn 48 dengan spesifikasi: 48 halaman, muat 80 foto, ukuran kertas 21.5×15.7 cm.
Photobook Berkualitas
Oya, walaupun saya bilang desainnya kaya majalah tapi kertasnya lebih tebal daripada kertas majalah loh, yang ini lebih tebal dan ga gampang sobek. Hasil cetakannya juga bagus dan ga ada yang pecah, kualitas high definition semua 😍. Dan makin keren ketika cover albumnya bisa disesuaikan dengan permintaan kita plus dikasih judul juga. Benar-benar berasa banget ke-eksklusif-an nya. Dijamin ga bakal ada yang nyamain punya kita. Keren ga sih 💖.
Harga gimana harga?
Ah, cincai lah urusan harga. Ga percaya? Dengan hanya kisaran 99.000 – 350.000 rupiah sudah cukup untuk bikin 50 – 150 foto kamu jadi keren di dalam photobook kekinian ini. Harganya sudah termasuk biaya desain juga ya. Oya, untuk kamu yang ada di Jawa dan Bali harga photobook ini sudah termasuk ongkos kirimnya juga loooh alias free ongkir.
We O We (2)! Gimana ga (tambah) keren tuh?!
![]() |
Pros and Cons
Baiklah, dari semua yang saya tulis bisa saya tulisan plus minus produk ini, diantaranya;
Pros
+ Ga ribet, tinggal kirim foto-foto terbaik dan tunggu hasilnya
+ Eksklusif, ga bakal disamain sama orang
+ Kualitas kertas bagus
+ Desain cantik dan bisa pilih tema
+ Pelayanan ramah
+ Harganya terjangkau, mengingat ga harus lagi cuci foto dan beli album terpisah
Cons
– Free ongkir nya cuman Jawa dan Bali, di luar itu gigit jari, haha, eh ada subsidi ongkir juga dink katanya.
Ok, itulah segenap review saya untuk ID Photobook, album foto era now. Untuk seri dan paketnya, untuk harga, dan untuk menuntaskan kekepoan kalian lainnya, yuk mari cuss kunjungi ke markasnya di :
– Website www.idphotobook.com
– Facebook https://www.facebook.com/Idphotobook.page
– Instagram https://www.instagram.com/id.photobook
– Youtube https://www.youtube.com/channel/UC1IzjwadnEEP5qhdY9tWIAw
Yuk, cetak fotomu dan buat albummu jadi keren di sini! 🤗
Wah, boleh juga nih bikin photo book. Selama ini nggak ada kepikiran buat nyetak foto karena, ya itu tadi, biayanya mahal. Tapi kalo dibikin model majalah gini kayaknya oke juga ya. Cuss ah kepoin medsos mereka.
Bagus ya ada album gini. Soalnya pengalaman ku, nyimpan di file ternyata file nya ilang. Hiks.. Sedih banget
udah lama ngincer ini tapi belum terlaksana. padahal photo tiap hari numpuk hahahhaa. tfs mba biar saya semakin kuat hati untuk menjadikannya album kenangan hehe
Kenangan indah tidak mungkin terlupakan, jangan moment itu hilang
Selain jadi kenangan abadi, buat disimpan di perpustakaan juga keren nih. Saat ada tamu datang pasti antusias melihat secara langsung.
aku pengen juga nih cetak foto-foto anakku tapi kayaknya fotonya masih kurang banyak. setahuku idphotobook ini fotonya bisa sampai 60 gitu
Hihihi
Samaan kita mba.
Cetak foto di sini.
Kualitasnya bagus ya.
Jd gk ragu
Aku juga pernah cetak foto di sini mbak. Memuaskan bener krna file2 foto kita jd aman krna sdh dicetak. Zaman now foto sering2, kalau file hilang tanpa dicetak bakal nangis bombay.
Ayok mba, lagi hietz banget ini
Waaa mengingatkanku pada kejadian kmren mba ;(
Ayok mba, sebelum foto2nya raib
Iya mpo
Iya mba krn tampilannya yg antimainstream ya
50 yang Quinn 24 rasanya mba, yg kaya punya aku 80 Quinn 48
Iya, bagus ya mba, kertasnya premium
Haha iya mba, aku pernah kaya broken hearth gitu gara2 liat foto2 anak pertama pada hilangan
Sekarang lagi musim, ya, cetak foto model gitu. Nggak usah tempel-tempel lagi. Hihi.
Praktis y mba 🙂