Halo Resolusi 2018! Sudah Sampai Mana Langkahmu?

Assalamu’alaikum ….

Ga kerasa sudah bulan Juli aja, artinya lebih setengah tahun kita melewati 2018. Halo… yang kemarin pada bikin resolusi di akhir tahun 2017, apa kabar? Bukan bukan kabar kalian, tapi kabar resolusi kalian?😁

Sudah jalan berapa %? 50% atau sudah ada yang 100%?

Atau bahkan masih ada yang belum jalan sama sekali?? Hihihi, ga apa-apa.. Masih ada waktu yah buat ngejar. Yang masih single masih ada 5 bulan lagi untuk persiapan merit. Emang 5 bulan doank cukup? Belum ada jodohnya ini? Cukuplah, kalo jodoh mah 3 bulan kenalan aja sudah bisa terdaftar di KUA 😚.

Eh, ini koq jadi ngomongin si single, haha, sadar oi udah buntut 2, apa kabar resolusimu, Buk?

Baiqlah Qaqa….

Jadi ceritanya, finally saya bisa bikin resolusi akhir tahun lagi setelah 7 tahun lamanya absen. Biasanya saya selalu mericek kemajuan resolusi yang sudah saya jalankan untuk kemudian dievaluasi, kenapa mandeg, bisa diusahakan atau stuck sama sekali. Jadi, untuk resolusi sekarang saya juga akan evaluasi.

Kalian yang juga pada bikin, yuk mari sama-sama evaluate it, biar resolusi ga cuman sebatas retorika.

Resolusi 2018 Apa Kabar? 

1. Meningkatkan ibadah
Status: on progress

Benar kata orang-terhebat-sepanjang-masa, ketika kita meniatkan sesuatu maka akan Alloh bukakan pintu menuju ke sana. Ada saja jalannya ya kalo memang sudah diniatkan dan (kebetulan) kebanyakan dari teman, maka benerlah lagi kata hadist bahwa berteman dengan penjual minyak wangi akan terciprat harumnya. Apa saja yang sudah saya lakukan untuk hal ini mungkin tidak akan saya rincikan di sini, yang pasti ada perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Alloh, would you like to keep me here 💖

Evaluasi: kencangkan target, jangan boleh kendor. Ingat huru hara akhir zaman, perbanyak bekal amal sholih, hanya itu penyelamat kelak.

2. Membuat DIY permainan anak
Status: on progress

Sekarang saya masuk #timkakardusan loh, hahaha. Berawal dari melihat postingan temen jadilah saya mupeng bin gatel, ditambah melihat seringnya kardus nongkrong syantik di rumah, dibuang sayang apalagi kalo dibakar (ingat pohon-pohon yang ditebang untuk bikin kardus jadi tambah syedih) jadilah saya akhirnya sekarang suka bikin mainan dari kardus. Tapi, itu ga selalu rajin karena tergantung mood, apalagi sekarang saya sudah mengurangi jam begadang, alhasil agak kurang produktif juga sih sebenernya bikin DIY 💔🙈

Evaluasi: bikin jadwal berkala 1-2 pekan sekali. Sebemarnya bisa aja sih selagi kardus tetap ada di rumah mah ya

3. Bayar Hutang
Status: stuck

Saya punya hutang buku ke seorang teman dan sayangnya lost contact, sudah berusaha nanya-nanya ke teman dekatnya hasilnya nihil. Saya juga masih ada hutang puasa yang belum dilunasi dari tahun kemarin ( Ya Alloh maafkaaann 🙈😭) klise sih masalahnya, be a bumil-busui estafet di 5 tahun terakhir ini.

Evaluasi: hutang lunas sebelum Desember 2018. Aamiin Ya Alloh, semoga dimudahkan.

4. Menjadi (Early) Morning Mom
Status: AlhamduliLlah get on

Saya pernah berniat untuk bangun jam 2 atau jam 3 subuh ketika sudah selesai menyapih. Alhamdulillah sudah terlaksana walau anak kedua belum khatam disapih. Sebenarnya ini karena bulan puasa kemarin terbiasa bangun untuk menyiapkan sahur jadilah kebiasaan sampai di luar bulan puasa, ditambah saya juga memang punya niat untuk itu. Karena bangun terlalu pagi itulah juga saya sekarang ga bisa begadang. Dan karena ga bisa lagi diajak begadang ni mata jadilah saya kekurangan waktu untuk nulis. See, sampai Juli sudah di ujung bulan saya baru nulis 2 blogpost, hahaha.

5. Travelling
Status: AlhamduliLlah get on

Saya yang belum pernah nge-trip dan bahkan belum pernah juga naik pesawat patut bersyukur karena target ini sudah tercapai. Yeaayy 🎉 akhirnya bisa naik pesawat dan liat awan sekaligus ngerasain gugup dan parnonya *norak ye😂. Jadi pengen lagi travelling ke pantai deh, liat yang biru-biru 😍 *ketagihan detected

Evaluasi: Tahun ini berhasil nge-trip karena target tabungan tercapai, jadi (sama seperti rencana travelling tahun tadi) next trip kita akan tercapai jika target tabungan selanjutnya juga tercapai (target ga termasuk budget travelling).

6. Memperbanyak buku
Status: on progress

Target tahun ini adalah memperbanyak bacaan buku dan sekaligus mulai untuk mengoleksinya (khusus buku buat mamak ya, kalo buku anak sudah pasti). Ada target kualitas dan kuantitas dari resolusi satu ini.  Target kuantitas saya adalah minimal 20 buku dalam setahun ini yang saya catat dalam akun goodreads saya. Perbaikan ekonomi keluarga membuat saya mulai berani mengumpulkan buku bacaan saya (yang kebanyakan novel). Target kualitas saya adalah menjadi orang yang lebih baik lagi (that’s it, ga muluk-muluk kan?). Plis, jangan diselepekan sebuah novel ya, apalagi kalo isinya banyak pelajaran hidup dan wawasan dunia. Mengetahui orang suka membaca novel memang tidak sekeren ketika menemukan ada orang yang suka membaca buku teori tebal berbahasa Inggris, tapi percayalah akan ada banyak manfaat “sekedar” membaca novel daripada mengikuti arus berita zaman now yang fakta dan fake sulit dibedakan.

7. Olahraga
Status: stuck

Padahal mah cuma menargetkan senam doank dan itupun di rumah, tapi alamaaak susahnyo 😂😂😂. Sudah pede aja di bulan Januari kemarin karena sempat kontinu senam pagi hari, eh taunya karena masalah teknis yang berlarut-larut akhirnya malah ga jalan sama sekali, hiks.

Evaluasi: dengan ritme #mamaklyfe yang berubah seiring mulainya si kaka bersekolah saya sepertinya stuck beneran nih karena belum ketemu jadwal yang pas buat senam. Hmmm, mungkin kalo ga tiap hari bisa aja ya, sepekan 3x mungkin. Let’s see….

8. Persistan Blogging
Status: on progress

Seperti yang sudah saya tulis di atas, ada beberapa perubahan daily routine di saya sekarang. Mulai dari mata yang ga bisa begadang sampai belum ketemu ritme yang cocok setelah anak pertama saya sekolah, membuat blog saya sepertinya perlu dikasih vakum cleaner buat nyedot debunya yang tebel 😂😂😂.

Evaluasi: temukan ritme yang pas dulu, jadwal blogging kemudian. Jangan lupa pertimbangkan rencana bikin jadwal postingan berkala seperti yang diinginkan.

Iyak, itulah resolusi saya di 2018 beserta status dan evaluasinya. Saya tetap berharap sekali bisa menuntaskannya sebelum 2018 benar-benar berakhir.