Bolu Pandan Amanda, Si Hijau yang Ekonomis

Bolu Pandan Amanda, Si Hijau yang Ekonomis – Assalamu’alaikum…. Siapa yang hari gini masih belum kenal Amanda? Itu loh, brand brownies yang terkenal banget. Kayanya rata-rata udah kenal yak. Yang terbayang di kepala pasti brownies kukus ori khas Amanda. Dan bagi yang sudah pernah makan brownies ori nya pasti lidahnya akan memanggil-manggil ketika otak membayangkannya.

Hahaha..lebay ya. Tapi kenyataannya sungguh begitu. Ingat sekali dulu perkenalan saya dengan Amanda justru karena lagi main ke rumah tante saya ketika libur kuliah (kakaknya mama).

Jadi, ceritanya ketika itu tetangga beliau baru pulang liburan dari Bandung dan memberi oleh-oleh sebuah kotak dengan gambar brownies cokelat yang menggoda mata saya. Waktu itu ga ada orang di rumah, jadi mau ga mau saya lah yang menerima. Lalu, saya potong brownies itu dengan niat nyicip dikitttt aja. Satu slice tipis saja ga banyak, awalnya.

Kesan pertama saya saat itu speechless dengan yg diicip, heran “Brownies apaan ini??? Koq bisa-bisanya seenak inih, huaaaaaaa“, dan akhirnya niat nyicip itu berakhir ketika saya tersadar brownies di hadapan saya tinggal setengah kotak. Heeeeiiiiii, ini mah lain nyicip lagi 🙁 *dasar keponakan ga ada akhlak.

Ya, begitulah… sampai sekarang pun rasanya melekat sekali. Lembut, ga terlalu manis, sehingga ga akan eneg dan bahkan bakal lupa udah habis berapa potong. Tidak salah kalau misalkan ada yang bilang brownies Amanda adalah “legend”. Setidaknya terbukti dengan kiprahnya selama 21 tahun ini dan kompetitor sejenis yang bermunculan.

Saya pikir Amanda adalah nama anak perempuan si ibu pemilik resep otentik ini. Kalian punya pemikiran yang sama ga? Ternyata saya salah. Faktanya anak beliau ternyata laki-laki semua, keempatnya. Jadi, Amanda anak siapa donk? 

Ternyata Amanda bukan nama anak siapa-siapa, melainkan singkatan dari Anak Mantu Damai. Jadi, resep otentik dari Bu Hj. Syukur itulah kemudian berkembang menjadi usaha yang digerakkan oleh keempat anak-menantu nya. Hingga sekarang, usaha yang diawali dari bisnis rumahan di tahun 2000 tersebut kini sudah punya 117 outlet yang tersebar di wilayah Indonesia dalam kurun waktu 21 tahun, termasuk di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Yeaaay!!! Sekarang pecinta brownies Amanda di Kalimantan sudah ga perlu ngiler lagi lihat temen yang di seberang pada enak-enak makan atau pusing jastip sana-sini karena di kota kita, Palangka Raya sudah ada outletnya. Yeaaaayy!!! (2).

Bisa banget nih kalau mau dijadikan oleh-oleh Palangka Raya. Dijamin deh, teman atau keluarga yang dikasih hatinya jadi bahagia karena buah tangan-nya sungguh nikmat. Siapa yang nolak dikasih Amanda? Ga ada, dijami. Hehehe

Selain di sini, brownies dan bolu Amanda sebagai oleh-oleh Banjarbaru (IG outlet resmi: @amandabrowniesbanjarbaru) dan oleh-oleh Banjarmasin (IG outlet resmi: @amandabrowniesbanjarmasin).

Varian Baru Amanda

Sudah tau belum kalau Amanda punya varian baru? Wow, pasti penasaran kan kira-kira apa.

Varian baru dari Amanda kali ini bukan brownies melainkan bolu pandan. Dan saya berkesempatan mencoba varian yang baru masuk di outlet Kalimantan Tengah dan Selatan. 

Bolu Pandan Amanda ini teksturnya lembut, ga khawatir seret kalo dimakan, rasanya juga ga terlalu kemanisan. Pas banget. Ga cuma itu, di tengahnya ada selai sarikaya yang membuat tekstur dan rasanya ga monoton. Tidak lupa ada taburan keju di atasnya yang bikin rasanya balance.

Bolu dengan netto 400 gram ini cukup murah meriah, malah lebih murah dari yang brownies ori. Percaya ga? Hihihi…percaya aja yaaa. Kalo ga percaya datang aja ke outlet Amanda Palangka Raya langsung di Jalan G. Obos. Dengan dua lembar uang Rp 20.000 kita sudah bisa bawa pulang si bolu pandan ini. Eh, jangan lupa diambil kembaliannya ya…

Jadi, berapa sih?

 

Outlet Amanda di Palangka Raya

Siapapun akan mudah menemukan lokasinya karena berada di lokasi strategi Palangka Raya. Outlet Amanda berada di Jalan G. Obos No. 15, Kavling 5, Menteng, Jekan Raya. Atau tepatnya di seberang kampus Poltekes Palangka Raya.

Ini adalah kedatangan saya yang kedua setelah pertama kali ke sana saat outlet ini baru dibuka. Pelayanannya sungguh menyenangkan dengan higienitas tempat dan produk yang sudah ga diragukan lagi. Jika mba resepsionisnya saja pakai masker dan face shield, saya yakin banget bagian produksi akan lebih aman lagi. Tentu saja ini menjadi poin yang sangat diperhatikan di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung saat ini.

Di bagian etalase juga ditulis sebagai perhatian untuk customer, bahwa dilarang memegang-megang produk selain yang hendak dibeli. Aman banget lah pokoknya. Insya Alloh….

Ohya, mungkin juga sudah pada tau kalau brownies dan bolu Amanda ini ga bisa tahan lama. Jadi dia tu expired nya cepat, kalau ga salah sekitar 4 hari. Jadi, jangan khawatir dapat yang ga fresh yaa karena Amanda memakai SOP bakery pada umumnya, bahwa yang sudah lebih dari 4 hari akan dimusnahkan. Ga usah khawatir juga soal kehalalannya. Alhamdulillah, sertifikat dari MUI sudah dikantongi Amanda. Ga heran lah ya kalau Amanda pernah mendapat Top Brand Award selama 2012-2015 berturut-turut.

Gimana, kalian sudah siap launching Bolu Pandan Amanda di outlet Palangka Raya? 

 

Baca juga:

Tempat Kuliner Rekomendasi di Palangkaraya

Sistem POS dari GoBiz, Buat Bisnis Makin Eksis

Mencoba Peach Gum. Apa Rasanya?