Review True To Skin Mugwort Cica Essence Toner

Review True To Skin Mugwort Cica Essence Toner – Bismillah …..

Alohaaa….. Yess, kali ini kita bakalan bahas toner hydrating pertama milik saya setelah berhasil move-on dari toner Gokujyun sejuta umat punyanya Hada Labo yang udah dipakai 2 tahun lebih. Iya, iya… toner Hada Labo yang sempat langka awal tahun tadi gara-gara diincar banyak orang setelah review ratjoen di Tiktok beredar, wkwkwkw. 

Baca juga: Review Toner Hada Labo untuk Kulit Berminyak

Loh, kenapa jadi pindah? Apakah karena gak cocok lagi?

Sebenarnya gak juga kalo dibilang gak cocok. Cuman semakin ke sini saya merasa perlu lebih dari sekedar Hyaluronic Acid. Apa ya? Kayaknya muka yang langganan rednes dan acne prone jodohnya sama Cica a.k.a Centella Asiatica, ceunah.

Soalnya awal Maret tadi kali akutu pertama pakai produk ber-Cica, hasilnya “uwow”, redness berkurang signifikan. Agak terkejoed Boend, karena itu kan cuma facial foam yang dibilas, I mean dia gak meresap ke kulit. Gimana kalo tambahin regimen ber-Cica?

Baca juga: Review Halwey Facial Foam

Akhirnya dari sekian brand yang bikin saya ‘cap cip cup’, alias gambling tiba-tiba aja True To Skin launching toner barunya ini di tanggal 5 bulan September tadi yang isinya, ofkors Cica!!!!!!!!!!!

Aku be like: “Koq bisa pas ya? Apakah ini takdir?”

(Krik..krik..krik..krik..krik)

Dan sekarang sudah 1 bulan saya memakainya. How about the review? Here is for you, Babe 🙂

 Product Knowledge

Nama Produk: True To Skin Mugwort Cica Essence Toner
Netto: 100 ml
Harga: 105.000
Sediaan: Toner 
No BPOM: NA 18211203189
PAO: 12 bulan
Didistribusikan dan dipasarkan oleh: PT. Trinity Tunggal Abadi

Packaging

Toner dengan ukuran 100 ml ini dikemas dalam botol hijau tanpa dus. Botolnya didesain mungil tinggi dan ramping. Tutupnya model ulir, walaupun kesannya kurang praktis karena perlu dua tangan untuk membuka, tapi jadi lebih aman dibawa saat traveling, karena gak ada ceritanya toner tumpah karena gak sengaja kebuka tutupnya.

Karena tidak pakai dus jadi semua informasi tentang toner ini terangkum semua di botolnya. Tulisannya berwarna putih tebal dan terbaca cukup baik karena tidak mudah hilang. Informasi soal volume, ingredients and the hero, cara pakai, produsen, distributor, No BPOM dan barcode-nya, expired date dan PAO-nya ada semua. Lengkap.

Eh, gak ada logo halal MUI?

Tenang, ini halal koq. Walaupun masih self-claim, tapi katanya mereka sedang dalam proses (menurut info dari mereka, sudah MUI approved tapi belum pasang logo. Wallahu a’lam). 

Texture, Scent, Color

Jujurly, tekstur dari toner ini di luar ekspektasi saya yang dikira bakal cair secair air seperti toner Avoskin yang pernah saya pakai, ternyata gak donk. Ini teksturnya cair agak kental dan ada sensasi licin-licinnya. Udah kayak lidah buaya ditambah air. Tapi, rasa licinnya itu gak ganggu sama sekali karena gak lengket.

Scent alias aromanya ada tercium samar. Mirip dengan serum bakuchiol True To Skin, tapi masih lebih strong aroma serumnya. Karena mereka udah klaim non fragrance, jadi ya aman aja sih buat saya si sensitive skin, aroma itu sangat mungkin berasal dari ingredients-nya. Apa aja sih ingredients-nya? 

Ingredients

Result

Yeay, saatnya masuk ke result setelah pembahasan 800 kata di atas (yang mudahan gak ngalor-ngidul). Thank you yah sudah sabar mau baca secara runut. Atau ada yang langsung jump ke bagian sini? Huehehe, ga apa-apa koq, tapi percayalah, nulis pembahasan di atas lebih rumit daripada nulis pengalaman sendiri karena saya harus cek sana-sini sebelum berani menuliskan. Ciah 😀

Baiq, mari simak hasil pemakaian saya selama satu bulan lebih ini.

1. Absorb easily

Ketika menuang cairan toner ini pertama kali, saya kaget dengan teksturnya yang licin-licin kental, honestly ini bukan tekstur toner yang saya inginkan. Tapi kemudian, saya lebih kaget lagi ketika toner licin-licin kental itu meresap dengan mudahnya di kulit saya bahkan tanpa rasa lengket yang aneh.

Ternyata saya baru ngeh dengan namanya, gak cuman toner tapi ada embel-embel “essence”-nya. Kalo menurut saya malah lebih ke essence daripada toner. Mirip lah dengan essence yang ada di sheet mask. Tapi enaknya, karena  teksturnya kental (untuk ukuran toner) jadi pemakaian bisa terkontrol daripada toner yang secair air (baca: gak mleber-mleber).

2. Soothing and calming

Udah pasti lah ya ini, semua ingredients-inti nya, baik yang hero atau co-hero, chemical-based atau plant-based nya rata-rata emang bagus buat soothing and calming. Jadi kalo ada jerawat cepat meredanya karena di dalamnya ada anti-inflamasi, anti-fungal, dan anti-oksidan.

Tapi jujurly, sebenarnya saya belum ada jerawat dalam satu bulan ini, wkwk. Eh ada ding, bukan jerawat besar sih, tapi beruntusan pas lagi nge-drop pekan lalu karena radang tenggorokan, itupun karena lagi males banget nyentuh skincare sama sekali (bahkan sunscreen pun gak, boro-boro). 

Jadilah ya muka ini dehidrasi dan kering (rentan breakout). Tapi, Alhamdulillah, setelah agak baikan, balik lagi skincare-an, bruntus pun hempas. *ketchup botol skincare satu-satu

 

Whether your skin is dry and irritated, needs a brightening boost, or help healing breakouts and redness, mugwort might be the magical ingredient to solving your skin woes.

(Devon Albeman, dematology)

3. Hydrating

Meskipun di atas gak terlalu saya bahas soal Hyaluronic Acid (HA) tapi nyatanya di list ingredients HA muncul dalam bentuk Sodium Hyaluronate, yang kemudian diklaim True To Skin dengan nama Lippo HA. Saya gak tahu banyak soal ini, tapi mereka juga punya serum Hydrating dengan mini Hyaluronic Acid yang diklaim mampu melakukan penetrasi ke dalam kulit lebih baik daripada Hyaluronic Acid generasi terdahulu. 

Namun, ada beberapa testimoni yang saya baca katanya bagi mereka toner ini kurang daya hidrasinya, tapi lebih ke calming. Tapi buat saya toner ini sudah sangat cukup menghidrasi dan membuat kulit “kenyang” air.

Baca juga:

Review Serum Hyaluronic Acid True To Skin

Review Toner Vitamin C Avoskin

Pros and Cons

Pros

+ BPOM dan moslem friendly
+ Lokal punya!
+ Mudah menyerap, tidak lengket
+ Meredakan kemerahan dan acne
+ Kemampuan hidrasi yang baik
+ Non fragrance, non alcohol, non coloring
+ Tahan dipakai 2 bulan
+ Kemasan minimalis dan travel friendly
+ Harga terjangkau untuk ukuran 100 ml dan kualitas sebagus ini

Cons

– Nope atau…..saya belum ketemu. Hehehe

 

Note:
Toner ini seringnya saya pakai malam hari buat p.m routine skincare, karena siang saya pakai toner vitamin C untuk nge-boost kerja sunscreen (membantu menangkal radikal bebas sinar UV), jadilah si toner ini sampai hari ini masih sisa setengahnya.

Final Verdict

Yuhuuu, 4.75 of 5 deh ya buat si toner ciamik ini. Belum bisa kasih 5 karena belum tau ke depannya masih seenak ini apa gak di kulitku.

Kalian sudah nyoba si anak baru ini???