Resep Mata Roda Pelangi, Pisang Berselimut Singkong

 

 

 

 

 

 

Assalamu’alaikum….

Kemaren tetangga lagi panen singkong, alhamduliLlah kami kebagian jatah juga. Dikirimlah singkong itu, ada kali 3 kg. Pas dilihat koq besar-besar, jangan-jangan keras lagi kalo digoreng, udah suudzon aja sayanya. Biasanya saya paling demen kalo ada singkong, tinggal diungkep trus goreng, sajikan hangat-hangat dengan petis pedas. Endesss. Tapi, karena saya ragu apakah ini singkongnya empuk atau ga jadilah saya balik kanan mau menyajikannya menjadi singkong goreng. Ditambah minyak goreng sedang kritis, walhasil kali ini saya mau berbagi resep tanpa minyak, cemilan ala jadul punya, mata roda pelangi.

 

Pernah makan kah mak? Mungkin belum terdengar familiar ya dengan namanya apalagi memakannya. Tapi kalian pernah donk makan ongol-ongol?? Nah, kurang lebih begitulah rasanya, hanya saja ini ketambahan personel, yaitu pisang di tengahnya dan dibentuk seperti lontong sehingga kalo dipotong-potong penampakannya seperti roda yang bermata.

 

Resepnya agak sedikit ribet karena ada proses memarut singkong dan menggulungnya seperti lontong. Tapi kalo kalian mau bikin cemilan buat anak dengan tampilan unik, mungkin ini patut dicoba.

 

Resep ini saya modifikasi dari beberapa resep yang saya search di cookpad karena menyesuaikan dengan bahan yang ada di dapur saja.

 

 

1. Parut singkong dan peras airnya. Boleh juga diblender jika merasa senasib dengan saya (maksudnya pengen semuanya cepat selesai, wkwkwk), kalo ada serbet yang bagus dan bersih bisa diperas dengan menggunakan itu. Kalo saya diperas di saringan dengan menekannya menggunakan spatula plastik
2. Adonan singkong ditaruh di wadah, campurkan dengan kelapa parut, gula, garam, kemudian bagi menjadi beberapa tempat sesuai warna yang diinginkan.
   

   Blender dikit-dikit aja ya

3. Letakkan adonan singkong di atas daun pisang, lebarkan. Taruh di atasnya pisang lalu gulung seperti lontong, rapikan ujung-ujung adonan, tidak usah disemat karena tidak akan meleber
4. Kukus di panci yang sudah dididihkan airnya selama setengah jam. 
   

   Eta teh naon kebalik urutannya ya?

5. Angkat dan dinginkan
6. Potong-potong lalu taburi dengan kelapa parut kukus yang sebelumnya sudah dicampur sejumput garam.
7. Sajikan

1. Jika ingin memblender jangan sekaligus banyak, bagi dalam beberapa kloter dan ditambah air. Tetap sayangi pisau blender anda, itu barang berharga di dapur yang kita miliki. Saya tadi membuatnya menjadi 4-5 kloter pem-blenderan.
2. Hasil tirisan singkong halus jangan dibuang, karena di sana ada endapan patinya. Kalian bisa mengambilnya dan mencampurnya ke dalam adonan atau mengeringkannya sehingga didapat tepung kanji homemade.
3. Penggunaan agar-agar selain untuk mendapatkan tekstur lembut dan kenyal juga sebagai penambah aroma pengganti vanili.
4. Gula yang saya pakai sangat sedikt sekali, jadi kalian bisa menambahkannya sampai sekitar 150 gram. Dikira-kira saja supaya pas di lidah kalian ya.
5. Di sini saya menambahkan dua warna dari perasa artifisial (merah dan hijau) dan dua warna alami dari wortel dan daun pandan yang saya blender. Karena dalam adonan ini meminimalisir keberadaan air jadi untuk wortel dan daun pandan bukan  jusnya yang saya pakai, justru ampasnya (wortel dan daun pandan halus), tapi toh ternyata warnanya tidak keluar seperti yang diharapkan. Hiks….
6. Jangan potong adonan matang saat hangat sekalipun ya, tunggu sampai benar-benar dingin.